JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menegaskan komitmennya dalam keuangan berkelanjutan dengan menerapkan Sustainable Finance Framework (SFF) dan Transition Finance Framework (TFF).

Langkah ini memungkinkan BMRI menerbitkan Green Bonds serta mendukung usaha yang bergerak menuju praktik bisnis rendah karbon.

Darmawan Junaidi, Direktur Utama BMRI, menyatakan bahwa kedua framework ini memastikan operasional dan bisnis bank sesuai dengan standar global dan regulasi nasional terkait keuangan berkelanjutan.

"Kami berupaya mendukung transformasi Indonesia menuju ekonomi rendah karbon melalui pembiayaan yang bertanggung jawab," katanya, dalam keterangan resminya, Senin (10/3).

SFF berfungsi untuk mendukung proyek hijau dan sosial, seperti energi terbarukan, infrastruktur ramah lingkungan, serta program pemberdayaan sosial. Framework ini, kata Darmawan, memungkinkan BMRI menerbitkan produk keuangan inovatif, seperti Green Bonds, sustainability-linked loans, dan social loans.

Sementara itu, TFF dirancang untuk membantu sektor bisnis yang sedang bertransisi menuju praktik lebih ramah lingkungan. Framework ini menyediakan pembiayaan bagi perusahaan yang memiliki rencana konkret, dalam mengurangi emisi karbon dalam jangka pendek hingga menengah.

Sebagai informasi, penerapan SFF dan TFF sejalan dengan visi keberlanjutan BMRI, "Becoming Indonesia’s Sustainability Champion for a Better Future. Selain menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, inisiatif ini juga mendukung target nasional untuk mencapai net zero emissions pada 2060 atau lebih cepat. (DK/KR)