TRIM - PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk

Rp 344

+2 (+0,59%)

JAKARTA – PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) mencatat kenaikan laba bersih 59,9% year-on-year (yoy) menjadi sebesar Rp259,9 miliar pada 2024, dari Rp162,5 miliar pada tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan terbarunya, pertumbuhan laba bersih TRIM pada 2024 sejalan dengan kinerja pendapatan yang mencapai Rp907,1 miliar, tumbuh 27,3% yoy. Pada tahun sebelumnya, perusahaan sekuritas ini hanya membukukan pendapatan sebesar Rp712,96 miliar.

Philmon Samuel Tanuri, Direktur Utama TRIM, mengatakan kinerja pada tahun 2024 merupakan yang tertinggi atau All Time High (ATH) dalam sejarah perusahaan. Pertumbuhan ini, kata Tanuri, juga tidak lepas dari berbagai insiatif dan strategi perusahaan.

‘’TRIM bertekad untuk terus melakukan inovasi dalam berbagai aspek bisnisnya dan penguatan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas layanan,’’ kata Philmon dalam keterangan resminya, Selasa (11/3).

Sepanjang 2024 lalu, jasa kegiatan manajer investasi masih jadi penyumbang pendapatan terbanyak TRIM, dengan perolehan Rp283,01 miliar. Pendapatan dari komisi Perantara Perdagangan Efek (PPE) mencapai Rp176,47 miliar, jasa penjaminan emisi efek Rp63,28 miliar, jasa penasehat keuangan Rp29,09 miliar, dan lain-lain Rp4,9 miliar.

Khusus untuk bisnis PPE, TRIM mencatatkan lonjakan pendapatan 79,8% yoy pada 2024. Lonjakan ini, didukung oleh fasilitas transaksi perdagangan efek dari platform online trading TRIMA+. (DH/KR)