Tahun 2024, laba AGRO meroket 108,98%

JAKARTA - Laba tahun berjalan PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) melesat 108,98% year-on-year (yoy) menjadi Rp50,89 miliar pada 2024 dari laba tahun 2023 senilai Rp24,35 miliar. Kenaikan ini sejalan pertumbuhan pendapatan bunga dan penurunan yang signifikan pada beban pajak.
Dalam Laporan Keuangan Tahun 2024 yang dipublikasikan Selasa (11/3), Ida Bagus K Subagia, Direktur Utama AGRO, menyampaikan perusahaan meraup pendapatan bersih sebesar Rp571,96 miliar, naik 17,24% yoy dari Rp487,82 miliar.
Pertumbuhan pendapatan bersih ini dipicu kenaikan pendapatan bunga hingga 17,41% yoy menjadi Rp1,04 triliun dari Rp890,95 miliar. Sementara itu, total pendapatan operasional Rp529,96 miliar, naik 28,14% yoy dari Rp413,56 miliar, sedangkan total beban operasional naik menjadi Rp639,29 miliar dari Rp621 miliar
Dengan capaian itu, laba operasional turun 57,75% yoy menjadi Rp52,37 miliar dari Rp123,99 miliar. Laba sebelum pajak pun juga turun 56,89% yoy menjadi Rp55,34 miliar dari Rp128,39 miliar.
Namun, penurunan beban pajak sebesar 95,72% yoy, dari Rp104,03 miliar menjadi Rp4,45 miliar, berimbas pada kenaikan laba tahun berjalan.
Kredit yang diberikan tercatat Rp7,12 triliun pada akhir tahun 2024, naik dari Rp6,89 triliun di tahun sebelumnya.
Kemudian, Dana Pihak Ketiga (DPK) nasabah terkumpul Rp8,13 triliun, turun tipis dari Rp8,18 triliun, dengan giro dan tabungan masing-masing Rp714,86 miliar dan Rp1,52 triliun, sedangkan deposito berjangka tercatat senilai Rp5,89 triliun. (LK)