JAKARTA - PT Sinergi Asia Corporindo (SAC) mengantongi Rp8,5 miliar dari hasil divestasi 100 juta saham di PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) pada pekan lalu (5/3). Transaksi itu tidak lama setelah pemegang saham menyetujui rencana SMLE melakukan ekspansi ke bisnis obat dan bahan farmasi .

Dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (11/3), Ari Wahyu Riansyah, Sekretaris Perusahaan SMLE, menyampaikan porsi saham SCA turun 4,3% menjadi 1,66 miliar (73,12%) dari sebelumnya 1,76 miliar (77,42%).

Pada saat transaksi itu berlangsung, saham SMLE menguat di level Rp115 per saham. Namun, harga saham emiten ini terkoreksi 12,28% atau Rp14 menjadi Rp100 lima hari pascatransaksi. Hari ini (11/3), saham SMLE ditutup melemah 2,91% atau Rp3 menjadi Rp100.

Pada 24 Januari 2025, pemegang saham menyetujui rencana emiten ini untuk merambah bisnis perdagangan besar obat farmasi untuk manusia dan bahan farmasi untuk manusia dan hewan.

Per 28 Februari 2025, jumlah saham SMLE tercatat 2,32 miliar lembar, dengan porsi pemilik saham Pengendali 77,42% dan Nonpengendali 22,58%. Penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham SMLE, atas nama perorangan dan badan hukum perusahaan, yakni Siu Min dan PT SAC. (LK)