MINE - PT. Sinar Terang Mandiri Tbk

Rp 426

-14 (-3,18%)

JAKARTA – Saham emiten jasa pertambangan PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) dan produsen komponen otomotif PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) berbeda arah, setelah keduanya melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) awal pekan ini.

Saham MINE berhasil masuk ke dalam daftar Top Gainers pada Senin (10/3) kemarin, dengan kenaikan harga 25% sejak pembukaan. Sementara pada perdagangan Selasa, saham MINE kembali masuk Top Gainers dengan kenaikan harga 24,44%.

Di sisi lain, harga saham KAQI pada Senin kemarin justru anjlok 24,3% setelah pencatatan saham di bursa. Penurunan ini kembali berlanjut pada Selasa kemarin hingga 24,91%, menyeret saham bengkel kaki-kaki mobil ini ke dalam daftar Top Losers.

Seperti diberitakan IDNFinancials.com sebelumnya, MINE menghimpun dana Rp132,3 miliar dari penawaran 612,66 juta saham selama IPO. Sementara itu KAQI meraup dana Rp53,1 miliar atas 450 juta lembar yang ditawarkan dalam IPO.

Dari perolehan dana tersebut, MINE akan melanjutkan ekspansi bisnisnya di sektor nikel. KAQI juga berencana menggunakan dana IPO untuk ekspansi pembukaan cabang bengkel di berbagai kota. (KR)