RATU - PT. Raharja Energi Cepu Tbk

Rp 4.810

+470 (+11,00%)

JAKARTA - Saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) terperosok pada perdagangan sesi perdana pukul 11:59 WIB, Rabu (12/3). Penurunan ini bersamaan dengan penyampaian kinerja laba perusahaan yang tergerus 42,92% year-on-year (yoy) di tahun 2024 dari tahun 2023.

Dalam pantauan perdagangan menjelang penutupan Sesi I, saham RATU terkoreksi 6,85% atau Rp375 menjadi Rp5.100 per saham. Hari ini, harga saham emiten ini dibuka pada level Rp5.400, dengan harga tertinggi mencapai Rp5.450 dan level terendah pada Rp4.800 per saham.

Saham emiten ini menurun Rp350 menjadi Rp5.475 per saham pada penutupan transaksi kemarin (11/3), mencatatkan 11,51 juta lembar saham yan diperdagangkan dalam 8.470 transaksi senilai Rp65,82 miliar.

Dalam sepekan, saham emiten ini turun Rp1.125 atau 18,07%, dan dalam sebulan, harganya terkoreksi 29,17% atau Rp2.100 per saham.

Di sisi lain, RATU membukukan kenaikan pendapatan 22,75% yoy menjadi US$57,47 miliar di tahun 2024 dari tahun 2023 senilai US$47,04 juta.

Namun, laba bersih turun menjadi US$13,87 juta dari US$24,30 juta, akibat laba sebelum pajak penghasilan terkoreksi 245% yoy menjadi US$24,76 juta dari US$32,84 juta, yang dipengaruhi kenaikan pada beban umum dan administrasi, serta beban keuangan dan bunga. (LK)