BBCA - PT. Bank Central Asia Tbk

Rp 8.500

-25 (0%)

JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) BCA resmi mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp300 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp36,98 triliun untuk tahun buku 2024, meningkat 11,1% dibandingkan tahun sebelumnya.

Keputusan itu sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BBCA, yang berlangsung 12 Maret 2025 hari ini.

Sebelumnya BBCA telah membagikan dividen interim Rp50 per saham pada 11 Desember 2024, sehingga dividen yang akan diberikan adalah Rp250 per saham.

Porsi dividen BBCA setara dengan 67,4% dari laba bersih 2024, yang mencapai Rp54,8 triliun. Meski payout ratio saham BBCA sedikit turun dari 68,4% pada tahun sebelumnya, namun nilai final dari dividen yang dibagikan semakin besar.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menegaskan bahwa BBCA selalu berusaha menjaga tren kenaikan nominal dividen.

“Kami pernah berjanji kepada investor bahwa secara absolut dividen yang dibayarkan BCA harus lebih tinggi setiap tahunnya. Kecuali pada 2020 saat pandemi Covid-19, di mana laba kami mengalami kontraksi 5%,” ujar Jahja, dalam konferensi pers yang digelar beberapa waktu lalu.

Dalam beberapa tahun terakhir, BBCA terus meningkatkan pembagian dividen. BBCA pada 2023 membagikan dividen Rp270 per saham atau totalnya mencapai Rp33,28 triliun. Sementara pada 2022, BBCA menebar dividen Rp205 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp25,3 triliun. (EF/KR)