JAKARTA – Menjelang Idulfitri, transaksi zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) di aplikasi dompet digital BYOND milik PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) diperkirakan melonjak hingga 60%.

Saut Parulian Saragih, SEVP Digital Banking BRIS, menjelaskan bahwa BRIS telah berkolaborasi dengan 25 LAZNAS untuk menghadirkan layanan autodebit bulanan bagi nasabah yang ingin menunaikan kewajiban ZISWAF secara rutin.

Menurut dia, aplikasi BYOND mencatatkan jumlah pengguna mencapai 3,5 juta per 7 Maret 2025. Saut optimis aplikasi ini dapat menembus 10 juta pengguna di akhir 2025, sesuai target yang ditetapkan. Pertumbuhan ini didorong oleh fitur yang menawarkan kemudahan dalam transaksi finansial, sosial, dan spiritual.

Fitur QRIS, ZISWAF, serta Investasi menjadi fitur yang paling diminati oleh pengguna. Hingga Januari 2025, volume transaksi ZISWAF mencapai 900 ribu transaksi dengan nilai lebih dari Rp14 miliar.

Secara keseluruhan, transaksi ZISWAF di seluruh e-channel BRIS mencapai 9,5 juta transaksi dengan total nominal Rp120 miliar. BRIS mencatat per Desember 2024, 98,03% transaksi telah beralih ke e-channel, dengan total 813 juta transaksi.

“Dengan berbagai inovasi yang dihadirkan BYOND terus berupaya menjadi solusi digital terdepan yang mengintegrasikan kebutuhan transaksi keuangan, sosial, dan spiritual bagi masyarakat,” ujar Saut dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (13/3). (EF)