JAKARTA - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mencatat laba bersih naik 59,98% year-on-year (yoy) pada tahun 2024 mencapai Rp819,53 miliar dari Rp512,25 miliar di tahun 2023. Pertumbuhan ini membuat laba per saham dasar meningkat dari Rp53,78 menjadi Rp86,04.

Berdasarkan Laporan Keuangan SSMS tahun 2024, pendapatan SSMS dari kontrak dengan pelanggan tercatat tergelincir 1,7% menjadi Rp10,52 triliun. Penjualan minyak sawit kepada pihak berelasi menyumbang pendapatan terbesar, senilai Rp2,79 triliun, diikuti penjualan palm olein ke pihak berelasi senilai Rp2,75 triliun, dan penjualan minyak sawit kepada pihak ketiga senilai Rp1,48 triliun.

Meski begitu, efisiensi beban pokok penjualan menjadi Rp7,24 triliun mendorong laba kotor melambung 17,17% menjadi Rp3,27 triliun dan mendongkrak marjin laba kotor menjadi 31,17% dari 26,15%.

Laba usaha SSMS juga melonjak menjadi Rp1,77 triliun dari Rp1,19 triliun pada tahun sebelumnya. Kemudian, dengan laba bersih tercatat Rp819,53 miliar pada tahun 2024, marjin laba bersih SSMS terkerek menjadi 7,79% dari 4,79% yang dibukukan pada tahun 2023.

Dari segi posisi keuangan, total aset perusahaan turun tipis 0,39% menjadi Rp11,76 triliun dari Rp11,81 triliun yang tercatat pada akhir tahun 2023, dengan kas dan setara kas mencapai Rp1,18 triliun. (EF/ZH)