John Riady: LPKR targetkan prapenjualan Rp6,25 triliun tahun 2025

JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menargetkan pertumbuhan prapenjualan sebesar Rp6,25 triliun pada 2025. Target ini 16% lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp6,01 triliun.
John Riady, Group CEO Lippo, mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut didukung oleh permintaan tinggi terhadap rumah tapak dan properti komersial yang terus meningkat.
“Pertumbuhan ini terutama akan didorong oleh pembangunan proyek residensial dan komersial baru di Lippo Karawaci (Tangerang) dan Lippo Cikarang (Bekasi), serta kawasan lain yang termasuk dalam portofolio tanah perusahaan,” kata John dalam siaran persnya, Rabu (12/3).
Sebelumnya, LPKR berhasil mencatatkan pertumbuhan prapenjualan selama dua tahun berturut-turut. Pada 2023, perusahaan mencatatkan prapenjualan sebesar Rp5,12 triliun, 5% lebih tinggi dari target awal Rp4,9 triliun. Realisasi prapenjualan juga bertumbuh di 2024, naik 17% menjadi Rp6,01 triliun.
Kinerja positif tersebut didorong tingginya permintaan rumah tapak yang sudah diluncurkan sebelumnya, seperti Cendana Homes dan XYZ Livin, serta produk baru seperti Cendana Suites dan seri Blackslate di Park Serpong. "Ditambah lagi, XQ Livin di Lippo Cikarang Cosmopolis," ujar John.
Sebagai catatan, LPKR memulai serah terima tahap pertama proyek Park Serpong pada November 2024, 18 bulan lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. (DK/ZH/VA)