Trimegah jual 100 juta saham ENRG

JAKARTA – Daftar perubahan kepemilikan saham di atas 5% Bursa Efek Indonesia, Selasa (11/3) menyoroti tiga individu yang menambah saham di tiga emiten berbeda. Pertama, Liliawati Rahardjo membeli 2,56 juta saham pengembang properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui PT Indo Premier Sekuritas. Sahamnya di emiten ini kini sebesar 5,38%.
Lalu, Ling Sun membeli 751.300 lembar saham perusahaan konstruksi PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) dengan total kepemilikan 5,84%. Ia melakukan transaksi via PT OCBC Sekuritas Indonesia. Terakhir, Pandri Prabono-Moelyo membeli 300 ribu saham perusahaan energi PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui PT Mandiri Sekuritas, dengan porsi saham naik tipis ke 5,03%.
Penambahan saham terbesar kali ini sendiri dilakukan oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. Pengendali ini menambah 28,20 juta saham emiten media PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) ke dalam portofolionya melalui PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dengan kepemilikan sebesar 62,92%.
Pengendali PTRO, PT Kreasi Jasa Persada, lalu menguatkan kendali ke 42,39% dengan membeli 21,84 juta saham perusahaan migas PT Petrosea Tbk (PTRO). Pembelian ini difasilitasi oleh PT BNI Sekuritas.
Sementara itu, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk melakukan divestasi terbesar dengan menjual hampir 100 juta saham perusahaan migas lainnya, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG). Porsi sahamnya kini tercatat sebesar 17,21%. PT Samuel Sekuritas Indonesia lalu menjual 27,48 juta saham rumah produksi PT MD Entertainement Tbk (FILM) dengan sisa saham 5,23%.
Prajogo Pangestu juga melepas saham kali ini, yaitu 3,88 juta saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), sebuah perusahaan petrokimia. Transaksi via PT Bahana Sekuritas ini membuat porsi sahamnya turun ke 5,23%.
Dua penjualan terakhir dilakukan oleh investor asing. IMR Asia Holding Pte Ltd melepas 2,20 juta saham perusahaan jasa komunikasi pemasaran PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) via PT CGS International Sekuritas Indonesia. Pengendali ini mengalami penurunan saham ke 76,81%. Terakhir, First Fortuna Holdings Pte Ltd melepas 1,96 juta saham perusahaan kayu lapis PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) melalui PT BCA Sekuritas, dengan sisa saham sekitar 25%. (KD)
Baca petunjuk pasar harian Anda di IDNFinancials.com!