Kerugian HERO turun 96% di 2024

JAKARTA - Rugi PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO) mengecil 96% pada 2024 dibandingkan tahun 2023. Realisasi ini seiring penurunan kerugian operasi yang dilanjutkan pada 2024 dari tahun 2023.
Hadrianus Wahyu Trikusumo, Presiden Direktur HERO, menyampaikan bahwa perusahaan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp4,5 triliun, naik 4% dari tahun sebelumnya senilai Rp4,3 triliun.
Rugi dari operasi yang dilanjutkan tercatat sebesar Rp146 miliar, membaik dari kerugian Rp431 miliar pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini terutama didorong oleh pertumbuhan laba bisnis Guardian dan penurunan kerugian di IKEA, juga pencatatan keuntungan dari divestasi bisnis Hero Supermarket dan penjualan properti non-inti.
"Total kerugian yang dibukukan mencapai Rp6 miliar, membaik dari kerugian Rp132 miliar pada 2023," katanya dalam siaran pers dikutip Kamis (13/3).
Guardian mencatatkan pertumbuhan penjualan dan laba sebesar dua digit, didorong oleh peningkatan volume penjualan serta meningkatnya jumlah pengunjung di mal-mal premium dan destinasi wisata. Namun, kinerja IKEA masih terdampak penurunan permintaan furnitur rumah tangga.
"IKEA tetap fokus pada pertumbuhan penjualan melalui inisiatif seperti peningkatan daya tarik toko, optimalisasi tata letak toko, dan penyempurnaan alat belanja," katanya. (LK)