Sektor teknologi paling tahan badai saat IHSG lesu

JAKARTA – Sektor teknologi mencatatkan penguatan 5,87% pada perdagangan Kamis (13/3) kemarin, meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,26% atau 17,63 poin ke level 6.647,42.
Kinerja sektor teknologi, menurut data terbaru Bursa Efek Indonesia (BEI), mencatatkan kenaikan 112,49% secara year-to-date (ytd). Sementara 10 sektor lainnya kompak melemah, dengan penurunan terdalam pada sektor Basic Material yang mencapai 15,89%.
Saham emiten sektor Teknologi yang menjadi penopang atau Top Leaders ISHG Kamis kemarin yaitu PT DCI Indonesia Tbk (DCII) dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).
Saham DCII mencatatkan kenaikan harga 10% dan WIFI 19,08%. Masing-masing saham menyumbang kenaikan 27,13 dan 0,9 poin indeks.
Sementara itu saham 3 big banks kompak menjadi pemberat IHSG. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan penurunan harga 2,31%, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) 2,87%, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 1,64%.
IHSG hingga saat ini telah turun 6,11% sejak awal tahun, membuatnya berada di peringkat 4 untuk wilayah ASEAN. Kinerja IHSG kalah dibandingkan dengan indeks komposit Vietnam, Singapura, dan Filipina.
Sepanjang perdagangan Kamis kemarin, investor asing mencatatkan net sell Rp896,86 miliar. Hal ini menambah total net sell asing sejak awal tahun menjadi Rp24,27 triliun. (KR)