JAKARTA - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), perusahaan di sektor consumer goods, mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham dana maksimal Rp50 miliar.

Manajemen GOOD menyebut jumlah saham yang akan dibeli kembali, diperkirakan mencapai 130,56 juta lembar atau setara 0,35% dari total saham beredar.

GOOD akan menggunakan kas internalnya dalam aksi buyback ini. "Pelaksanaan buyback saham akan mengakibatkan turunnya kas internal perseroan dengan nilai maksimum Rp50 miliar," katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (13/3).

Proses buyback akan dilakukan secara bertahap maksimal 12 bulan setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang dijadwalkan pada 24 April 2025.

Manajemen GOOD mengaku aksi korporasi ini dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga saham. Terutama karena harga harga saham perseroan saat ini, dianggap belum mencerminkan nilai atau kinerja sebenarnya.

"Aksi buyback saham ini tidak akan berdampak signifikan pada pendapatan perusahaan," katanya. 

Saham hasil buyback GOOD nantinya akan disimpan sebagai saham treasury dalam jangka waktu maksimal tiga tahun, sejak tanggal pembelian kembali. Namun perseroan tetap memiliki opsi untuk mengalihkan saham tersebut, sesuai dengan aturan Pasal 21 POJK 29/2023.

Pada perdagangan Jumat (14/3) hari ini, hingga pukul 11.28 WIB, harga saham GOOD turun 1,02% ke harga Rp388 per lembar. Dalam sepekan terakhir, saham GOOD naik tipis 0,53%. (DK/KR)