Penyaluran kredit naik 17%, laba BJBR susut di 2024

JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) mencatatkan penyaluran kredit secara konsolidasian tumbuh 17% year-on-year (yoy) menjadi Rp146,4 triliun pada 2024.
Pertumbuhan kredit itu, turut mendorong pendapatan bunga kotor BJBR melonjak 11,3% menjadi Rp15,9 triliun pada 2024, sebagaimana disampaikan dalam laporan keuangan terbarunya.
Namun, beban bunga BJBR membengkak signifikan hingga 28,5% menjadi Rp9,3 triliun, sehingga memangkas pendapatan bunga bersih sebanyak 6,2% menjadi Rp6,6 triliun.
Lebih lanjut, walaupun pendapatan operasional lainnya tumbuh 15,7%, namun beban operasional BJBR juga meningkat 3,5%.
Pada akhirnya, laba bersih BJBR hingga akhir 2024 hanya menyentuh Rp1,4 triliun, anjlok 23% dari Rp1,8 triliun pada 2023.
Dari segi kinerja saham, hingga pukul 11.17 WIB hari ini (14/3), harga saham BJBR juga melemah 0,65% menjadi Rp760 per lembar.
Sejak awal tahun, saham emiten ini juga ambles 17,84%, masih kesulitan untuk rebound setelah terperosok cukup dalam (-12%) pada 28 Februari lalu, dari Rp790 menjadi Rp710. (ZH/KR)