JAKARTA – Transaksi investor asing di Bursa Efek Indonesia, Jumat (14/3), ditutup dengan net sell yang cukup signifikan. Jika di hari bursa sebelumnya transaksi asing net buy 217,04 juta lembar, kini kembali ke zona merah dan ditutup dengan net sell 475,03 juta lembar.

Volume beli asing melemah dibandingkan hari bursa sebelumnya (13/3). Hari ini, total volume pembelian saham oleh investor asing (foreign buy) tercatat 2,68 miliar lembar. Dengan volume penjualan (foreign sell) sebesar 3,15 miliar lembar, investor asing hari ini mencatat net sell 475,03 juta lembar saham.

Berbeda dengan hari sebelumnya, saham perusahaan tambang dan migas PT Petrosea Tbk (PTRO) memuncaki top sell dengan net sell lebih dari 100 juta lembar. Meski begitu, saham emiten layanan digital PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyusul persis di belakangnya dengan net sell 96,69 juta lembar.

Volume beli asing PTRO sangat rendah, di angka 9,11 juta lembar, dibandingkan volume jual asingnya yang mencapai 109,16 juta. Sementara itu, volume jual beli asing GOTO masih sangat tinggi dengan 1,27 miliar saham dibeli dan 1,37 miliar saham dijual.

Selanjutnya, dua perusahaan perbankan, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sama-sama meraih net sell sekitar 57 juta lembar. Asing membeli 41,45 juta saham BBCA dan melepas 98,48 juta lembar. Lalu, asing juga membeli 55,10 juta saham BMRI dan melepas 111,87 juta lembar.

Penutup top sell adalah saham e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan net sell hampir 47 juta lembar, setelah asing menjual 69 juta saham dan hanya membeli sekitar 21,75 juta lembar.

Di sisi lain, saham PT Astrindo Nusantara Infrastuktur Tbk (BIPI) meraih net buy terbesar di angka 39,73 juta lembar. Volume beli asing perusahaan infrastruktur energi ini sebesar 54 juta lembar, sedangkan volume jual sekitar 14,21 juta.

Saham dua emiten di industri energi terbarukan, PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), lalu sama-sama meraih net buy sekitar 26 juta lembar. Asing membeli 27,60 juta OASA dan melepas sekitar 792.500 lembar saja. Sementara itu, asing membeli hampir 67 juta saham MBMA tapi juga menjual lebih dari 40,61 juta lembar.

Perusahaan holding migas PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) dan perusahaan holding batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menutup daftar top buy dengan net buy di kisaran 19 juta lembar. Volume beli asing saham RATU sebesar 21,95 juta dengan 1,97 juta saham dijual. BUMI sendiri menyaksikan 58,67 juta sahamnya dibeli asing, dengan 38,96 juta saham yang dijual. (KD)

Perbarui kabar investasi asing hanya di IDNFinancials.com!