JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp187,04 miliar dalam sepekan terakhir.

Penghimpunan dana berasal dari 2 aksi Initial Public Offering (IPO), yaitu PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) dan PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI).

MINE menghimpun dana sebesar Rp132,24 miliar dari IPO pada Senin (10/3) pekan lalu. Sementara KAQI menghimpun dana Rp53,1 miliar di hari yang sama. 

Aksi penerbitan Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar Berkelanjutan I Tahap II/2025 PT CIMB Niaga Auto Finance, menambah penghimpunan dana sebesar Rp1,6 miliar. Efek utang ini mulai tercatat di BEI pada Jumat (14/3) kemarin.

“Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2025 adalah 23 emisi dari 16 emiten senilai Rp27,92 triliun, tulis perwakilan representatif BEI, dalam keterangan resminya akhir pekan ini.

Meskipun demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak awal tahun ini masih turun 7,97%, hingga penutupan perdagangan Jumat kemarin. 

Sektor Basic Materials terkoreksi paling dalam, dengan penurunan 16,78% sejak awal tahun. (KR)