Indonesia akan kirim 600 ribu pekerja migran ke Arab Saudi

JAKARTA – Pemerintah Indonesia berencana mengirim 600 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi, mengakhiri moratorium yang berlaku hampir 10 tahun.
Presiden Prabowo Subianto menyetujui rencana ini, setelah bertemu dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, di Istana Negara pada akhir pekan kemarin.
Prabowo, kata Abdul Kadir, juga mendukung rencana tersebut karena berpotensi menambah devisa negara. “Devisa yang kemungkinan masuk dari situ Rp31 triliun.”
Abdul Kadir menyatakan rencana ini merupakan solusi atas kebijakan moratorium, yang membuat lebih dari 20 ribu PMI tetap berangkat ke Arab Saudi secara ilegal, sejak 2015.
Ia menambahkan bahwa Arab Saudi menjanjikan sekitar 600 ribu lapangan pekerjaan, yang terdiri atas 400 ribu pekerjaan rumah tangga dan 200-250 ribu pekerja formal.
Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi telah menjadwalkan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di Jeddah pada bulan ini. Pengiriman PMI akan dimulai paling lambat Juni 2025. (KR)