JAKARTA - PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencatat laba bersih tahun 2024 melonjak sebesar 116,28% year-on-year (yoy) menjadi US$56,48 juta, walaupun pendapatan tercatat mengalami penurunan 13,53% menjadi US$2,39 miliar di 2024.

"Disebabkan oleh pemeliharaan terjadwal (Turnaround Maintenance/TAM) di kompleks petrokimia kami serta gangguan kondisi pasokan dan permintaan global," ujar Manajemen BRPT lewat siaran resminya hari ini (17/3).

Dikutip dari Laporan Keuangan 2024, kontribusi pendapatan dari segmen petrokimia memang menyusut menjadi US$1,35 miliar pada tahun 2024, sedangkan segmen listrik dan pendapatan sewa energi naik menjadi US$368,95 juta dan US$156,76 juta.

Seiring dengan penurunan pendapatan, beban pokok pendapatan dan beban langsung tercatat menurun hingga 15,17% menjadi US$1,87 miliar. Namun, laba kotor masih turun tipis menjadi US$518,80 juta, sedangkan EBITDA juga turun tipis menjadi US$570,03 juta.

"Namun demikian, dikarenakan biaya produksi yang juga turun karena TAM, EBITDA margin kami naik menjadi 23.9% dari 21.4%," sebut Manajemen BRPT.

Dari sisi neraca, ekuitas BRPT mengalami peningkatan 1,85% menjadi US$4,19 miliar. Sementara, jumlah aset BRPT meningkat 3,77% menjadi US$10,53 miliar pada 2024, dengan kas dan setara sebesar US$1,61 miliar. (EF/ZH)