JAKARTA - PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) berencana mengadakan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I atau right issue dengan menerbitkan hingga 2.157.000.000 saham.

Saham tersebut memiliki nilai nominal Rp10 per lembar dan akan diterbitkan melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) pada April 2025.

“Tujuan utama dari aksi korporasi ini adalah untuk memperkuat modal kerja perusahaan,” kata manajemen NINE, dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (17/3).

Sehubungan dengan rencana tersebut, NINE akan meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 30 April 2025.

“Setelah mendapatkan persetujuan RUPS, perusahaan akan mengajukan pernyataan pendaftaran ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” katanya.

Manajemen NINE menegaskan bahwa dana hasil PMHMETD I, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung operasional yang sedang berjalan serta pengembangan usaha.

Seperti yang diberitakan IDNFinancials sebelumnya, NINE diproyeksikan akan menggelar dua tahap rights issue dalam rangka pemenuhan syarat Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (CSPA) terkait akuisisi NINE oleh Poh Group. (DK/ZH)