Laba melandai 3,22%, cermati saham SAME

JAKARTA - Pendapatan PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) naik 11,43%, namun laba bersih menyusut 3,22% sepanjang 2024 dari tahun 2023. Pendapatan dari Segmen Kamar Rawat Inap menyumbang persentase pertumbuhan tertinggi di antara segmen bisnis lainnya.
Dalam Laporan Keuangan Tahun 2024 yang dipublikasikan Senin (17/3), Jusup Halimi, Presiden Direktur SAME, menyampaikan perusahaan meraih pendapatan sebesar Rp1,70 triliun, naik dari Rp1,53 triliun di tahun 2023.
Kontributor pendapatan terbanyak dari Segmen Penunjang Medis, namun persentase pertumbuhan terbesar datang dari Segmen Kamar Rawat Inap.
Segmen Penunjang Medis menyumbang pendapatan Rp1,05 triliun, naik 9,45% dari Rp946,67 miliar, sedangkan segmen Kamar Rawat Inap menghasilkan Rp398,01 miliar, melesat 24,37% dari Rp320,68 miliar.
Kemudian, segmen Pasien Rawat Jalan berkontribusi Rp99,40 miliar, merosot 10% dari Rp110,01 miliar, diikuti segmen Administrasi Rp87,50 miliar, naik 8,75% dari Rp80,66 miliar, dan Lainnya Rp62 miliar, menurun 15,06% dari Rp71,61 miliar.
Marin laba kotor emiten ini mencapai 30,12% pada 2024, naik tipis dari 29,98%. Laba usaha juga terkerek 117,02% menjadi Rp102,42 miliar dari Rp47,32 miliar, sementara laba tahun berjalan tumbuh 16,13% menjadi Rp20,50 miliar dari Rp17,42 miliar. Realisasi pertumbuhan ini dipengaruhi kenaikan beban keuangan dan beban pajak penghasilan.
Namun, pada akhirnya, laba bersih tercatat Rp11,84 miliar, turun dari Rp12,25 miliar.
Di sisi lain, saham emiten ini terkoreksi 1,35% atau Rp4 menjadi Rp292 pada pukul 13.30 WIB, Senin (17/3). Dibuka di level Rp296, harga tertinggi SAME mencapai Rp304, dan terendah Rp278 per saham.
Dalam sepekan, saham emiten ini melandai 5,81% atau Rp18, sedangkan dalam sebulan turun 4,58% atau Rp14. Namun, harga saham emiten ini masih tumbuh 12,02% atau Rp32 sejak awal tahun 2025 (year-to-date). (LK)