RSGK - PT. Kedoya Adyaraya Tbk

Rp 0

0 (0%)

JAKARTA - PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK), pengelola jaringan Rumah Sakit (RS) Grha Kedoya, mencatat pertumbuhan pendapatan 18,12% pada 2024 dari tahun 2023. Realisasi pendapatan tersebut ikut mendorong pertumbuhan laba 57,58% menjadi Rp39,69 miliar dari Rp25,18 miliar.

Dalam Laporan Keuangan Tahun 2024 yang dipublikasikan pada Senin (17/3), Juniwati Gunawan, Direktur Utama RSGK menyampaikan perusahaan mencetak pendapatan Rp441,07 miliar, naik dari Rp373,39 miliar di tahun 2023. Segmen Rawat Inap menyumbang pendapatan sebesar Rp310,34 miliar, naik 27,24% dari Rp243,88 miliar dan Rawat Jalan Rp130,72 miliar, naik 0,93% dari Rp29,51 miliar.

Kontributor terbesar di Segmen Rawat Inap berasal dari Obat dan Perlengkapan Medis Rp151,83 miliar, diikuti Kamar Rawat Inap dan Tindakan Rp96,62 miliar, Layanan Penunjang Medis Rp46,05 miliar, serta Administrasi dan lainnya Rp15,82 miliar.

Di Segmen Rawat Jalan, penyumbang pendapatan dari Obat dan Perlengkapan Medis Rp62,46 miliar, Layanan Penunjang Medis Rp45,45 miliar, Kamar Rawat Jalan dan Tindakan Rp16,23 miliar, serta Administrasi dan lainnya Rp6,57 miliar.

Emiten ini mencetak margin laba kotor 33,85%, naik tipis dari 33%. Laba usaha tumbuh 86,54% menjadi Rp55,02 miliar dari Rp29,49 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp56,70 miliar, menguat 80,55% dari Rp31,40 miliar. (LK)