JAKARTA - PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), induk usaha dari SCTV dan Indosiar, mencetak pertumbuhan laba bersih sepanjang tahun 2024, melonjak sebesar 77,77% year-on-year (yoy) mencapai Rp594,85 miliar, dari Rp334,6 miliar.

Pencapaian ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan yang menembus angka Rp7,06 triliun atau naik 8,35% dari Rp6,51 triliun pada 2023. Pendapatan utama SCMA masih didominasi oleh sektor televisi dan multimedia yang berkontribusi sebesar Rp5 triliun.

Sementara itu, lini bisnis digital turut memberikan kontribusi besar dengan menyumbang Rp1,33 triliun. Selain itu, jasa pemasaran dan pendukung mencatatkan pendapatan Rp446,22 miliar, serta pembuatan konten dan layanan pendukung senilai Rp272,97 miliar.

Meski pendapatan iklan SCMA mengalami sedikit penurunan menjadi Rp6,64 triliun, perusahaan berhasil menggenjot pendapatan lain-lain hingga 48% menjadi Rp1,59 triliun.

Selain itu, efisiensi yang diterapkan perusahaan memungkinkan laba usaha melonjak 93% menjadi Rp654,52 miliar. Bahkan, laba sebelum pajak naik menjadi Rp801,61 miliar.

Namun, total ekuitas perusahaan turun menjadi Rp8,36 triliun, membuat total aset SCMA tercatat turun 2,15% menjadi Rp10,82 triliun, dengan kas atau setara kas Rp2,53 triliun. (EF/ZH)