JAKARTA - Laba bersih PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM) terkoreksi 42,42%, meski pendapatan meroket 130,42% pada 2024 dari tahun 2023.

Dikutip dari Laporan Keuangan Tahun 2024 yang dipublikasikan Senin (18/3), Agus Susanto, Direktur Utama GRPM menyampaikan perusahaan mencetak penjualan Rp705,50 miliar, naik dari Rp306,18 miliar di tahun 2023.

Segmen Makanan dan Minuman menyumbang penjualan sebesar Rp368,79 miliar, naik dari Rp306,18 miliar, sementara Produk Perawatan berkontribusi Rp336,71 miliar, dari sebelumnya nihil.

Laba kotor naik menjadi Rp54,07 miliar dari Rp28,48 miliar, namun margin laba kotor melandai ke level 7,66% dari sebelumnya 9,30%. Hal ini disebabkan kenaikan rasio beban pokok penjualan menjadi 92,33% dari 90,69%.

Laba usaha emiten ini tercatat Rp6,34 miliar, naik 19,64% dari Rp5,30 miliar, dan laba sebelum pajak penghasilan naik 12,44% menjadi Rp6,58 miliar dari Rp5,85 miliar. Namun, laba bersih turun menjadi Rp2,55 miliar dari Rp4,44 miliar.

Di sisi lain, saham emiten ini terkoreksi 9,46% atau Rp7 menjadi Rp67 sepanjang perdagangan Selasa (18/3). Dalam sepekan sahamnya naik 26,42% atau Rp14, dan terkoreksi 22,09% atau Rp19 dalam sebulan terakhir. (LK)