FAST bidik Rp80 miliar via private placement

JAKARTA - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) membidik dana sebesar Rp80 miliar dengan menerbitkan 533,33 juta saham di harga Rp150 per lembar. Rencana ini akan dimintakan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 April 2025.
Dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (18/3), dana yang diperoleh dalam private placement tersebut akan memperbaiki modal kerja perusahaan. Modal perusahaan akan naik dari Rp252,54 miliar menjadi Rp332,54 miliar, dan rasio liabilitas dibandingkan ekuitas akan turun menjadi 10,46 kali dari sebelumnya 14,09 kali.
Per Desember 2024, FAST mencatatkan modal kerja negatif sebesar Rp1,25 triliun, dengan total liabilitas jangka pendek Rp2,09 triliun. Rasio total kewajiban konsolidasi Rp3,55 triliun terhadap total aset Rp3,80 triliun atau 90%.
Saat ini, modal dasar FAST Rp798 miliar, sedangkan modal ditempatkan dan disetor penuh tercatat senilai Rp199,51 miliar, dan saham portepel Rp598,48 miliar.
Struktur pemilik modal ditempatkan dan disetor penuh yakni, PT Gelael Pratama (GP) 40%, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) 35,84%, BBH Luxembourg 7,90%, masyarakat 16,18%, dan saham treasuri 0,08%.
Usai private placement, modal dasar FAST tetap Rp798 miliar, sedangkan modal ditempatkan dan disetor penuh naik menjadi Rp226,18 miliar, serta saham portepel Rp571,81 miliar dan agio saham Rp53,33 miliar.
Struktur pemilik modal ditempatkan dan disetor penuh yakni, GP 41,18%, DNET 37,51%, BBH Luxembourg 6,97%, masyarakat 14,27%, dan saham treasuri 0,07%. (LK)