JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menargetkan penjualan emas hingga 1 ton melalui aplikasi Antam Logam Mulia pada 2025.

Langkah ini sejalan dengan tren kenaikan harga emas serta meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi secara digital. Hingga saat ini, aplikasi Antam Logam Mulia telah memiliki hampir 25.000 anggota terdaftar.

Nico Kanter, Direktur Utama ANTM, menjelaskan bahwa aplikasi ini dikembangkan untuk mempermudah transaksi jual beli emas, yang sebelumnya hanya tersedia melalui situs web. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat mendaftar dan bertransaksi langsung melalui ponsel.

Selain itu, perusahaan juga ingin memperluas pangsa pasar ke segmen pelanggan yang lebih luas, termasuk generasi muda.

“Peluncuran Antam Logam Mulia merupakan bagian dari inovasi ANTM dalam menyediakan solusi investasi emas yang aman, terpercaya, dan mudah diakses,” katanya, dalam konferensi pers, Selasa (18/3) malam.

Di sisi lain, meski telah menghadirkan platform digital, ANTM memastikan bahwa transaksi jual beli emas fisik tetap berjalan seperti biasa.

Sebagai informasi, aplikasi ini telah diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan terdaftar di Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX), sehingga transaksi yang dilakukan memiliki jaminan emas fisik di ICDX. (DK/ZH)