Kopi Fore incar dana Rp379,76 miliar lewat IPO

JAKARTA - PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) akan melepas hingga 1,88 miliar saham atau setara 21,08% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, Penawaran Umum Perdana (IPO).
Saat ini Fore Holding Pte Ltd menguasai 99,997% saham FORE, sementara PT Otten Coffee Indonesia memiliki 0,003% saham.
FORE menetapkan harga penawaran awal (bookbuilding) sahamnya pada kisaran Rp160-202 per lembar, membuat potensi perolehan dana dari aksi korporasi ini mencapai Rp379,76 miliar.
Periode book building FORE berlangsung pada 19-21 Maret 2025, sementara masa penawaran umum diperkirakan pada 26 Maret sampai 9 April 2025. Pencatatan saham FORE di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan pada 11 April 2025.
Pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) dari FORE adalah Willson Cuaca, yang juga dikenal sebagai Co-Founder dan Managing Partner East Ventures.
Willson Cuaca menegaskan bahwa IPO ini bukan sebagai strategi keluar (exit strategy), melainkan untuk keberlanjutan bisnis. "IPO itu seperti wisuda, menandakan bisnis yang lebih berkelanjutan dan lebih mudah diprediksi," ujarnya kepada media di Jakarta, Rabu (19/2) lalu.
Wilson menambahkan East Ventures tetap berkomitmen membawa portofolionya melantai di bursa pada tahun ini, meskipun kondisi pasar modal Indonesia sedang berfluktuasi. "Mau market jelek atau bagus, kami IPO karena tujuan kami bukan untuk exit," kata Willson.
Sebagai informasi, penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO FORE adalah PT Mandiri Sekuritas dan PT Henan Putihrai Sekuritas.
FORE berencana mengalokasikan dana sekitar 76% untuk ekspansi usaha dengan membuka sekitar 140 outlet baru, yang saat ini belum memperoleh izin operasional. (DK/KR)