HATM tak bagikan dividen pada 2024, pertama kalinya sejak IPO

JAKARTA - PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024, sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (18/3) kemarin.
Andrew Kam, Direktur Utama HATM, menjelaskan keputusan ini diambil karena perusahaan butuh belanja modal (capex) yang cukup besar, mencapai Rp500 miliar untuk mendukung ekspansi. Selain itu, HATM juga sedang menjalankan proses rights issue.
“Untuk tahun ini, karena kami sedang membutuhkan capex yang cukup besar dan menjalani proses rights issue, maka kami tidak membagikan dividen untuk kinerja keuangan tahun buku 2024,” kata Andrew, usai acara RUPST di Jakarta, Selasa(18/3).
Dalam RUPST, para pemegang saham menyetujui tujuh agenda rapat, termasuk menahan seluruh laba bersih 2024 yang mencapai Rp141,53 miliar, sebagai laba ditahan (retained earnings).
Andrew menambahkan, HATM mengalokasikan Rp400 miliar pada 2024 untuk membeli dua unit kapal bulk carrier. “Dua kapal ini akan menambah kapasitas angkut sekitar 90.000-100.000 ton,” ujarnya.
Sementara itu pada 2025, sekitar Rp100 miliar dari capex HATM akan dialokasikan untuk docking dan pemeliharaan kapal.
Menurut data IDNFinancials.com, HATM melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juli 2022 lalu. Setahun setelah aksi korporasi ini, perseroan membagikan dividen Rp4,07 per saham pada 2023. Kemudian pada 2024 lalu, perseroan membagikan dividen Rp5,66 per saham. (DK/KR)