FAST - PT. Fast Food Indonesia Tbk

Rp 210

-20 (-9,00%)

JAKARTA - Porsi saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) akan bertambah 1,67% via private placement PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST). Partisipasi investasi emiten itu lebih banyak di antara pemegang saham FAST lainnya.

Dalam prospektus singkat dikutip Rabu (19/3), FAST akan menambah 533,33 juta saham di harga Rp150 per lembar. Bila dikalkulasikan, maka nilai transaksi mencapai Rp80 miliar. Dana dari hasil aksi korporasi ini untuk memperbaiki modal kerja perusahaan menjadi Rp332,54 miliar dari Rp252,54 miliar dan meningkatkan rasio liabilitas dibandingkan ekuitas perusahaan menjadi 10,46 kali dari 14,09 kali.

Saat ini, FAST mencatatkan modal dasar sebesar Rp798 miliar, terdiri atas modal ditempatkan dan disetor penuh Rp199,51 miliar dan saham portepel sebanyak Rp598,48 miliar. Struktur sahamnya yakni, PT Gelael Pratama (GP) 40%, DNET 35,84%, BBH Luxembourg 7,90%, masyarakat 16,18%, dan saham treasuri 0,08% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan.

Pasca private placement, GP akan menambah porsi sahamnya 1,18% menjadi 41,18% dari semula 40% dan DNET naik 1,67% menjadi 37,51% dari sebelumnya 35,84%. Sementara porsi saham BBH Luxembourg turun menjadi 6,97% dari 7,90%, masyarakat 14,7% dari 16,18%, dan saham treasuri menjadi 0,07% dari 0,08%.

Saat ini, jumlah saham DNET tercatat 14,18 miliar lembar. Struktur pemilik sahamnya yakni, Hannawell Group Limited 39,35%, PT Megah Eraraharja 20,3%, Anthoni Salim 25,3%, dan masyarakat 15,2%. Jumlah pemegang saham 1.065 nasabah dan penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham yakni, Anthoni Salim. (LK)