Bank Indonesia pertahankan suku bunga 5,75%, berikut alasannya

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada level 5,75%, sesuai hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Maret 205.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan kebijakan ini sejalan dengan fokus bank sentral dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi domestik. “Keputusan ini konsisten dengan upaya menjaga perkiraan inflasi 2025 dan 2025 agar tetap terkendali,” ungkap Perry, dalam konferensi pers hari ini.
Adapun proyeksi inflasi Indonesia pada 2025 dan 2026, menurut Perry, berada di kisaran 2,5%.
Perry menambahkan, BI akan terus mencermati prospek inflasi dan pertumbuhan ekonomi ke depannya, dalam memanfaatkan ruang penurunan BI rate. “Dengan mempertimbangkan nilai tukar rupiah,” kata Perry.
Selain menjaga suku bunga acuan di level 5,75%, BI juga mempertahankan suku deposit facility rate pada level 5% dan lending facility rate 6,5%.
Suku bunga acuan BI menurut data IDNFinancials.com, tidak berubah sejak Januari 2025. (KR)