JAKARTA - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), menetapkan target laba bersih sebesar Rp2,4-Rp2,6 triliun untuk 2025, didukung oleh potensi peningkatan laba bruto sebesar 5%-7% dari segmen perdagangan dan distribusi.

Sebelumnya, AKRA mencatat laba bersih sepanjang 2024 sebesar Rp2,23 triliun, mengalami koreksi 19,97% year-on-year (yoy). Sementara itu, pendapatan turun 7,9% menjadi Rp38,72 triliun.

Namun, secara kuartal, AKRA mencatat kenaikan pendapatan sebesar 2% menjadi Rp10 triliun pada Q4 2024 dibandingkan Q3 2024. Laba bersih pun melonjak sebesar 62% quarter-on-quarter (qoq) menjadi Rp756 miliar.

Pertumbuhan laba yang signifikan di Kuartal IV 2024 ini mendorong optimisme AKRA tahun ini. “Dengan posisi keuangan yang kuat dan arus kas yang sehat, kami optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan pada 2025,” ujar Haryanto Adikoesoemo, Direktur Utama AKRA, dalam keterangan resminya, pada Rabu (19/3).

Selain target laba bersih Rp2,4-2,6 triliun dan laba kotor naik 5-7% year-on-year (yoy), AKRA juga menargetkan penjualan lahan hingga 100 hektar di JIIPE tahun ini untuk menarik lebih banyak investor.

Dengan kawasan JIIPE yang semakin terisi, AKRA juga menargetkan pendapatan dari sektor utilitas yang lebih tinggi. Tidak hanya itu, untuk meraih target 2025, AKRA juga akan memperluas jaringan SPBU serta meningkatkan likuiditas dan efisiensi modal kerja. (EF/ZH)