JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyuspensi perdagangan saham PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) dan PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG), setelah sebelumnya masuk radar Unusual Market Activity (UMA), WGSH (26/2) dan UDNG (14/3).

BEI mengambil langkah ini akibat harga saham kedua emiten itu melonjak dalam waktu singkat. Harga saham WGSH melesat 40% dalam perdagangan sepekan terakhir, serta 79,82% dalam sebulan terakhir.

Sementara, harga saham UDNG melonjak 42,42% dalam perdagangan sepekan terakhir, serta 147,37% dalam sebulan terakhir.

Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, mengaku pihaknya perlu menghentikan sementara perdagangan saham WGSH dan UDNG di pasar reguler dan tunai mulai 20 Maret 2025.

“Langkah ini merupakan bentuk perlindungan bagi investor agar memiliki waktu untuk menganalisis kondisi pasar dengan lebih matang,” ujar Yulianto dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (20/3).

Yulianto juga menghimbau mengimbau agar investor memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh WGSH dan UDNG ke depannya.

Pada penutupan perdagangan Rabu (19/3) kemarin, harga saham WGSH berada di level Rp196 per lembar, serta UDNG Rp94 per lembar. (EF/KR)