JAKARTA - PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencetak kinerja gemilang sepanjang tahun 2024 dari tahun 2023. Pertumbuhan penjualan ditopang peningkatan produksi tembaga, emas, dan konsentrat.

Alexander Ramlie, Presiden Direktur AMMN, menyampaikan kinerja perusahaan melampaui ekspektasi dengan peningkatan produksi tembaga, emas, dan konsentrat melampaui panduan kinerja sebesar 6%, 7% dan 6%.

"Tahun ini menjadi tonggak sejarah emas di Batu Hijau, yang sebagian besar disebabkan oleh bijih berkadar tinggi dari fase 7, serta efisiensi sehingga perusahaan menjadi salah satu produsen tembaga berbiaya terendah di dunia," katanya dalam siaran pers, Kamis (20/3).

Produksi tembaga naik 27% menjadi 395 juta pon dan volume penjualan 288 juta pon. Produksi emas naik 73% menjadi 802.749 ons dan volume penjualan 611.262 ons dan produksi konsetrat naik 39% menjadi 755.083 metrik ton dengan volume penjualan 570.837 metrik ton kering.

Arief Sidarto, Direktur Keuangan AMMN, menyampaikan bahwa penjualan bersih perseroan tercatat US$2,66 miliar, naik 31% dari tahun 2023 senilai US$2,03 miliar. EBITDA juga meningkat 40% mencapai US$1,42 miliar, dengan margin 54%. Sementara itu, laba bersih tercatat US$642 juta, melesat 148% dari US$258,8 juta.

"Kami bangga dengan capaian tahun 2024, dan tetap berkomitmen untuk mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan, menjaga disiplin keuangan serta menciptakan nilai jangka panjang melalui keunggulan operasional, efisiensi biaya dan investasi strategis," katanya. (LK)