JAKARTA – Transaksi investor asing di Bursa Efek Indonesia, Kamis (20/3), ditutup dengan net buy. Jika di hari bursa sebelumnya transaksi asing net sell 261,50 juta lembar, kini bergeser ke zona hijau dengan net buy 187,39 juta lembar.

Volume transaksi asing hari ini menguat dibandingkan hari bursa sebelumnya (19/3), yang volume jual maupun beli berada di bawah 3,5 miliar lembar. Hari ini, total volume pembelian saham oleh investor asing (foreign buy) tercatat 3,92 miliar lembar. Dengan volume penjualan (foreign sell) sebesar 3,74 miliar lembar, investor asing hari ini mencatat net buy 187,39 juta lembar saham.

BEI mencatat net buy terbesar hari ini dari saham emiten layanan digital PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan 214,20 juta lembar. Volume transaksi asing GOTO juga yang tertinggi, dengan 1,53 miliar saham dibeli dan 1,31 miliar saham dijual.

Lalu, saham perusahaan digital lain, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menyusul dengan net buy 202,82 juta lembar. Lebih dari 293,35 juta saham BUKA dibeli, sedangkan hanya 90,52 juta yang dijual asing.

Saham selanjutnya adalah PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dengan net buy 67,23 juta lembar dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) dengan 56,20 juta lembar. Volume beli asing BIPI sebesar 103,51 juta lembar, dengan 36,28 juta dijual. Sementara itu, volume beli asing PSAB sebesar 98,59 juta lembar dan volume jualnya sekitar 42,38 juta.

Terakhir, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mendapat net buy 41,29 juta lembar dan menutup daftar top buy. Asing membeli lebih dari 102 juta saham BRMS dan menjual sekitar 61,21 juta saja.

Bank nasional, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), di sisi lain memuncaki daftar top sell dengan net sell 85,89 juta lembar. Asing membeli 126,46 juta BBRI, tapi juga menjual lebih dari 212,36 juta.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), bank nasional lainnya, menyusul dengan net sell 55,66 juta lembar. Volume jual asing BBNI sebesar 70,31 juta lembar, dengan hanya sekitar 14,64 juta saham yang dibeli.

PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), dengan net sell 45,28 juta lembar, berada di posisi ketiga. Para investor asing emiten penyertaan modal ini menjual lebih dari 46,27 juta lembar saham, tapi hanya membeli kurang dari 1 juta lembar.

Perusahaan tambang batu bara PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) dan tambang nikel PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menutup top sell dengan net sell masing-masing sekitar 30,2 juta lembar. Volume beli asing ADRO sebanyak 9,91 juta lembar dan volume jualnya 40,17 juta. Saham MBMA sendiri dibeli sebanyak 24,27 juta dan dijual sebanyak 54,52 juta lembar. (KD)

Baca berita investasi asing terbaru hanya di IDNFianancials.com!