JAKARTA – PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) menargetkan pertumbuhan penyaluran pinjaman hingga dua digit untuk 2025, yang akan didorong oleh kinerja Tunaiku.

David Wirawan, SVP Finance AMAR, sebelumnya telah mengungkapkan bahwa penyaluran kredit lewat platform pinjaman daringnya, Tunaiku, meningkat 30% year-on-year (yoy) pada 2024.

“Sebagai gambaran, di tahun 2024, komposisi Tunaiku mencapai sekitar 60% dari total portofolio kita,” jelas David saat ditemui di Amar Bank Digital Economy and Banking Outlook hari ini (20/3).

Namun, David mengaku akan terdapat pergeseran komposisi portofolio kredit Amar Bank imbas dari ekspansi segmen nasabahnya.

“Mungkin akan ada shifting sedikit di tahun 2025 ini, karena kita juga akan masuk ke corporate commercial. Ini akan align dengan strategi long-term kita, yaitu untuk menjadi bank digital yang melayani UMKM," ungkap David.

Menurut David, ekspansi segmen ini ditujukan untuk memperluas cakupan pengguna layanan pembiayaan Amar Bank, terutama di segmen pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

“Mulai dari suppliers, distributor, atau chain mereka, bisa kita layani di 2025 ini,” pungkasnya.

Berdasarkan pemaparan David, hingga 2024, 50-56% portofolio pinjaman Amar Bank terdiri dari pinjaman untuk UMKM, terutama segmen mikro yang melayani sektor perdagangan. (ZH/DK)