JAKARTA – PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA), produsen dan distributor bahan baku produk Food and Beverage (FnB) milik investor Taiwan, membukukan pertumbuhan laba bersih 6,82% menjadi sebesar Rp15,98 miliar pada 2024.

Pertumbuhan itu sejalan dengan kinerja pendapatan BOBA yang mencapai Rp178,3 miliar, tumbuh 15,93% secara tahunan.

Berdasarkan segmen bisnis, penjualan terbesar BOBA berasal dari produk FnB, dengan kontribusi sebesar Rp178,2 miliar. Penjualan dari segmen ini tumbuh 15,94%.

Sementara penjualan dari produk mesin BOBA turun 7,77% menjadi Rp81,9 miliar pada 2024.

Menurut data IDNFinancials.com, mayoritas saham BOBA kini dimiliki oleh Hengky Wijaya, dengan porsi kepemilikan 24,99% per 31 Desember 2024.

PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS) juga memiliki 23,71% saham BOBA, Texture Maker Enterprise Co. Ltd. dari Taiwan 14,95%, Preserved Food Speciality Co. Ltd. 4,39%, investor publik 11,84%, dan sisanya dimiliki oleh sejumlah investor individual.

Harga saham BOBA pada perdagangan Kamis (20/3) kemarin ditutup stagnan pada level Rp162 per lembar. Sementara sejak Initial Public Offering (IPO) pada November 2021 lalu, harga sahamnya telah merosot 47,40%. (KR)