Anak usaha MEDC selesaikan akuisisi seismik 3D di Block Corridor

JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), melalui anak usahanya, Medco E&P Grissik Ltd., menyelesaikan akuisisi seismik 3D di Lapangan Rebonjaro, Blok Corridor, di Sumatera Selatan.
Akuisisi seismik ini dilakukan bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), dengan cakupan area seluas 165 km². Proyek ini akan menghasilkan data bawah permukaan yang vital untuk perencanaan pengeboran eksplorasi berikutnya.
Proyek ini juga sejalan dengan strategi jangka panjang MedcoEnergi untuk mengoptimalkan potensi sumber daya, menjaga keberlanjutan produksi, serta memastikan keandalan pasokan energi di Indonesia.
"Investasi berkelanjutan dalam eksplorasi, pengembangan, dan optimasi produksi sangat penting untuk memastikan pasokan gas yang andal, memperkuat ketahanan energi nasional, serta mendukung pertumbuhan ekonomi," ujar Director & COO MedcoEnergi, Ronald Gunawan, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (20/3) lalu.
Sebagai informasi, Blok Corridor memiliki peran dalam memasok gas ke berbagai industri utama di Indonesia, termasuk PT Perusahaan Gas Negara (PGN), PT Pertamina Hulu Rokan, PT Pupuk Sriwijaya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan PT Energasindo Heksa Karya, sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Hingga Februari 2025, realisasi produksi gas di Blok Corridor tercatat 5% lebih tinggi dari target dalam Work Program & Budget (WP&B) 2025, mencerminkan efisiensi operasional dan kinerja optimal yang terus ditingkatkan oleh MedcoEnergi.
Pada perdagangan saham hari ini, Jumat (21/3), harga saham MEDC, turun 1% dari Rp1.000 ke level Rp990 per lembar. Penurunan harga saham MEDC terendah terjadi dalam 6 bulan terakhir mencapai 20,72%. (DK/ZH)