JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau pergerakan saham PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) karena pola transaksi saham di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).

Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, menyampaikan pemberitahuan UMA saham MLIA guna perlindungan investor. "Pengumuman UMA tidak serta-merta menunjukkan ada pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," katanya dalam keterbukaan informasi, Jumat (21/3).

Saham MLIA melandai 1,33% atau Rp4 menjadi Rp296 pada pada Jumat sesi I pukul 11.17 WIB. Harga sahamnya berada di level Rp300 pada pembukaan transaksi, sekaligus sebagai harga tertinggi sampai saat tulisan ini dibuat, dan terendah di level Rp296 per lembar.

Kemarin (20/3), saham emiten ini pada penutupan transaksi di level Rp300, dengan volume perdagangan 2,63 juta lembar dalam 102 transaksi senilai Rp793,74 juta.

Dalam sepekan harga saham emiten ini menyusut 2,65% atau Rp8, serta terkoreksi 3,29% atau Rp10 dalam sebulan, dan dalam enam bulan turun 17,88% atau Rp64 per saham.

Menurut dia, otoritas pasar modal tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham MLIA. Investor diimbau untuk mencermati jawaban MLIA atas permintaan konfirmasi bursa, serta kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, investor diharapkan mengkaji rencana aksi korporasi perusahaan bila rencana tersebut belum mendapatkan restu pemegang saham, dan mempertimbangkan kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum berinvestasi.

BEI pernah menginformasikan investor perihal UMA saham MLIA pada 20 Mei 2024. (LK)