JAKARTA - PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) mencetak laba bersih Rp214,85 miliar pada 2024, naik 47,02% dari tahun 2023. Pertumbuhan laba sejalan dengan kenaikan pendapatan 21,82%.

Mengutip Laporan Keuangan Tahun 2024 yang dipublikasikan pada Jumat (21/3), CSRA membukukan penjualan Rp1,06 triliun, naik dari Rp875,51 miliar. Kontributor terbesar pendapatan adalah penjualan dari produk minyak sawit, sedangkan persentase pertumbuan tertinggi dari produk inti sawit.

Penjualan produk minyak sawit Rp716,58 miliar, naik 29,66% dari Rp513,05 miliar; Inti Sawit Rp98,37 miliar melesat 75,01% dari Rp56,21 miliar; dan Tandan Buah Segar (TBS) Rp251,80 miliar, melandai 17,77% dari Rp306,24 miliar.

Laba kotor tercatat Rp483,86 miliar, naik 21,09% dari Rp399,58 miliar, namun margin laba kotor turun tipis menjadi 45,30% dari 45,6%. Laba sebelum pajak Rp289,68 miliar, naik 45,88% dari Rp19,57 miliar, dan laba tahun berjalan Rp214,85 miliar, tumbuh 47,02% dari Rp146,13 miliar. (LK)