Laba bersih BREN naik 13,67%

JAKARTA - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) membukukan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$122,10 juta pada 2024, tumbuh 13,67% dari tahun 2023.
Hendra Soetjipto Tan, Direktur Utama BREN, menyampaikan bahwa perusahaan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar US$597 juta, naik tipis dari US$594,93 juta.
“Sepanjang tahun 2024, kami menghadapi tantangan operasional dengan tetap mempertahankan komitmen terhadap efisiensi dan keberlanjutan. Portofolio energi terbarukan kami yang ekstensif berkontribusi pada pendapatan yang stabil dan peningkatan profitabilitas," katanya dalam siaran pers, Jumat (21/3).
Pendapatan BREN dari penjualan listrik US$278,36 juta, turun dari US$275,12 juta, diikuti segmen penjualan uap US$122,02 juta, yang terkoreksi dari US$126,52 juta; biaya manajemen US$35.000, naik tipis dari US$28.000; penjualan kredit karbon US$1.000, melemah dari US$4.000; pendapatan sewa operasi US$156,76 juta, naik dari US$152,75 juta; dan pendapatan sewa pembiayaan US$39,63 juta, melandai dari US$40,50 juta.
Menurut dia, meski pendapatan segmen panas bumi menurun imbas dari pemeliharaan tak terencana di kuartal tiga, namun segmen energi angin beroperasi optimal sehingga pendapatan perusahaan stabil.
EBITDA naik menjadi US$515 juta, seiring implementasi inisiatif efisiensi sehingga mendorong ekspansi marjin EBITDA menjadi 86,3%. Dengan EBITDA lebih tinggi, maka laba bersih konsolidasi mencapai US$ 155 juta, naik 6,8% dari US$145,26 juta.
Emiten ini membukukan total aset US$ 3,78 miliar pada 2024, tumbuh 8% dari US$3,50 miliar pada 2023. "Rasio utang bersih terhadap ekuitas membaik menjadi 2,21x pada 2024, memberikan ruang yang cukup bagi ekspansi kami," katanya. (LK)