JAKARTA- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) akan membeli kembali (buy back) saham dalam tiga bulan ke depan dimulai pekan depan (24/3).

Merly, Sekretaris Perusahaan BREN menyampaikan perusahaan mengalokasikan maksimum Rp2 triliun untuk buy back. "Biaya untuk buy back dari saldo kas internal perusahaan. Dana yang disisihkan perusahaan tidak akan mengganggu operasional perusahaan," katanya dalam keterbukaan informasi, Jumat (21/3).

Saham yang akan dibeli kembali maksimum 0,2% atau 267,57 juta saham dari total lembar saham yang diterbitkan BREN. Jumlah saham BREN tercatat sebanyak 133,78 miliar per 28 Februari 2025. Struktur pemilik sahamnya yakni, Pengendali 64,765% dan Nonpengendali 35,235%. Jumlah saham free float 15,56 miliar.

Rencana ini akan berlangsung selama tiga bulan hingga 23 Juni 2025. Usai aksi korporasi itu, maka total aset dan total ekuitas BREN masing-masing akan turun US$123,74 juta, sehingga menjadi US$3,66 miliar dan US$609,78 juta.

Pembelian kembali saham dapat berlangsung tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mengacu aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.13/2023. Aksi korporasi ini menyikapi kondisi pasar yang berfluktuasi signifikan. Kemarin (18/3), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara (trading halt) sistem perdagangan pada sesi I pukul 11.19 WIB karena IHSG turun 5%. (LK)