JAKARTA - PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE), melalui anak usaha PT Cipta Favorit Indonesia (CFI), mengumumkan rencana ekspansi bisnis ke industri makanan dan minuman (FnB) setelah Initial Public Offering (IPO).

Direktur FORE, Mohammad Fahmi Rachmattulah, mengatakan CFI adalah salah satu model bisnis baru FORE yang akan diluncurkan pada Q3 2025 yang fokus pada produk donat. "Ini merupakan bisnis baru kami yang akan meluncur dalam waktu dekat," kata Fahmi dalam acara press conference FORE, Jumat (21/3).

Pada saat bersamaan, Direktur Utama FORE, Vico Lomar, menyebut bahwa segmentasi bisnis CFI sejalan dengan strategi FORE. Menurutnya, CFI akan memulai operasional secara bertahap. "Kami akan memulai dari skala kecil untuk mengamati potensi pasar sebelum melakukan ekspansi lebih besar," kata Vico.

Vico menegaskan, langkah ini bertujuan agar CFI memiliki fondasi bisnis yang kuat seperti FORE.

Sebagai informasi, FORE berencana mengalokasikan 18% atau Rp379,76 miliar dana hasil IPO sebesar untuk modal CFI. Dana ini akan membantu CFI membuka 30 outlet baru, yang terdiri atas 10% outlet flagship, 65% outlet medium, dan 25% outlet satellite.

Seperti yang diberitakan IDNFinancials.com sebelumnya, FORE menawarkan hingga 1,88 miliar saham atau setara 21,08% dari modal setelah IPO. Harga penawaran awal saham (bookbuilding) ditetapkan dalam rentang Rp160-Rp202 per lembar, membuat perseroan berpotensi meraup dana segar hingga Rp379,76 miliar.

FORE juga akan mengalokasikan 76% dana IPO untuk ekspansi utama dengan membuka 140 outlet baru. Pembukaan outlet akan dilakukan secara bertahap dari 2025 hingga 2026, dengan 10% outlet flagship, 80% outlet medium, dan 10% outlet satellite.

Vico Lomar menambahkan, FORE berencana membuka minimal 72 outlet pada 2025. Ekspansi ini akan menyasar kota-kota di berbagai kategori, termasuk tier 1, tier 2, dan tier 3.

"Kami belum hadir di Ambon dan Aceh, jadi mungkin tahun ini kami akan masuk ke sana, serta kota lain yang belum terjangkau," katanya. (DK/KR)