IHSG melemah 3,95% dalam sepekan, saham big banks jadi pemberat

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 3,95% dalam perdagangan (17-21 Maret 2025), ke level 6.258,18.
Sejumlah saham emiten perbankan dengan kapitalisasi pasar jumbo (big banks), kembali menempati daftar Top Laggards atau pemberat kinerja IHSG dalam sepekan.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menempati urutan pertama, dengan penurunan harga 9,71% dan 55,29 poin indeks. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berada di urutan berikutnya, dengan penurunan harga saham 6,96% dan 29,48 poin indeks.
Saham big banks lain yang menjadi pemberat IHSG yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Harga saham BBNI turun 14,9% dan BBRI 1,33% dalam sepekan, menyebabkan penurunan 39,48 dan 7,68 poin indeks.
Di tengah tren bearish di pasar saham Indonesia, investor asing kembali mencatatkan net sell sebanyak Rp7,13 triliun dalam sepekan. Net sell asing pada pekan kemarin meningkat hampir 2 kali lipat, dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang hanya sebesar Rp3,69 triliun.
Menurut data yang dihimpun IDNFinancials.com, penurunan IHSG pekan lalu membuat kapitalisasi pasar seluruh saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) turun 3,86% atau Rp413 triliun, menjadi Rp10.882 triliun. (KR)