JAKARTA – PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), operator rumah sakit, mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham dengan alokasi dana mencapai Rp100 miliar.

Langkah ini bertujuan mengantisipasi volatilitas pasar dan memanfaatkan kebijakan relaksasi buyback tanpa RUPS, yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berdasarkan keterbukaan informasi pada Senin (24/3), HEAL menargetkan buyback maksimal Rp100 miliar atau 95 juta saham, dengan batas harga Rp1.680 per lembar saham.

Aksi ini akan berlangsung selama 3 bulan, dari 21 Maret 2025 hingga 2 Mei 2025, sesuai dengan ketentuan POJK Nomor 13 Tahun 2023 serta POJK Nomor 29 Tahun 2023.

Hasmoro, Direktur Utama HEAL, menegaskan bahwa aksi buyback ini tidak akan berdampak signifikan terhadap pendapatan perseroan. Namun laba per saham (EPS) perseroan diperkirakan meningkat, seiring dengan turunnya jumlah saham beredar.

“Perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup kuat untuk melaksanakan buyback ini. Oleh karena itu kami menilai langkah ini tidak akan mengganggu kondisi keuangan perusahaan," ujar Hasmoro.

Selain menstabilkan harga saham di tengah fluktuasi pasar, buyback saham juga memberi fleksibilitas bagi HEAL dalam mengelola modal jangka panjang. Saham hasil buyback nantinya dapat dijual kembali dengan nilai optimal, jika perseroan butuh tambahan modal di masa mendatang. (EF/KR)