BMRI - PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

Rp 4.740

+280 (+6,28%)

JAKARTA – Pemerintah Indonesia telah mengalihkan 52% saham Seri B PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) kepada PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), entitas holding operasional Danantara pada 22 Maret 2025.

M. Ashidiq Iswara, Corporate Secretary BMRI, menjelaskan sebanyak 48,53 miliar saham perseroan kini telah dimiliki oleh BKI, setelah dialihkan melalui mekanisme inbreng.

Ashidiq menegaskan BMRI tetap menyandang status sebagai BUMN (Badan Usaha Milik Negara), meskipun struktur kepemilikannya berubah. Alasannya, kata dia, pemerintah masih memegang saham Seri A Dwiwarna.

“Negara RI tetap sebagai pemegang saham pengendali perseroan (ultimate beneficial owner) melalui kepemilikan langsung 1 saham Seri A Dwiwarna dengan hak istimewa oleh Menteri BUMN,” ungkap Ashidiq, dalam keterangan resminya, Senin (24/3).

Sebelumnya, pemerintah resmi mengalihkan saham Seri B dari tujuh BUMN kepada BKI, sebagai bagian dari pembentukan holding operasional Danantara. Holding ini bertanggung jawab atas pengelolaan saham pemerintah di sejumlah BUMN.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (24/3), ada 7 BUMN yang sahamnya dialihkan ke BKI. Beberapa di antaranya yaitu :

  • PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
  • PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
  • PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
  • PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
  • PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
  • PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

Pada perdagangan Senin (24/3) hari ini, harga saham BMRI naik 2,04% ke level Rp4.500. Namun harga saham BMRI masih turun 4,05% dalam sepekan terakhir, serta turun 10,25% dalam sebulan terakhir. (EF/KR)