JAKARTA - PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Panin Bank mengalokasikan Rp500 miliar guna membeli maksimum 416 juta saham (buyback). Harga pembelian kembali saham ditetapkan pada rentang Rp1.200-Rp1.750 per saham.

Jasman Ginting Munte, Sekretaris Perusahaan PNBN menyampaikan dana untuk buyback saham perusahaan dari saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya. "Jumlah pembelian kembali saham 286 juta-416 juta lembar," katanya dalam keterbukaan informasi, Senin (24/3).

Menurut dia, buyback merupakan usaha PNBN mendukung stabilitas pasar modal dan meningkatkan nilai pemegang saham dan kinerja saham. Perusahaan akan menempatkan saham hasil buyback sebagai saham treasuri.

Saham emiten ini tergerus 26,3% menjadi Rp1.370 pada pekan lalu (21/3) dari penutupan perdagangan saham pada 30 Desember 2024 senilai Rp1.860 per lembar.

Menurut dia, pengalokasikan dana untuk buyback tidak akan memengaruhi pendapatan PNBN. Rencana ini berlangsung mulai Senin (24/3) hingga 23 Juni 2025. (LK)