Laba bersih MARK naik 84% di 2024, pasar ekspor kontributor utama

JAKARTA - PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) mencatat kenaikan laba bersih 84% pada 2024 menjadi Rp287 miliar, melonjak dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp153 miliar. Pencapaian ini melebihi target yang ditetapkan oleh manajemen yaitu Rp250 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan terbaru, pertumbuhan laba bersih MARK ditopang oleh penjualan ekspor yang mencapai Rp756 miliar, setara 93% dari total penjualan. Sementara penjualan domestik menyumbang Rp154 miliar.
Malaysia jadi tujuan utama ekspor MARK, dengan kontribusi sebesar 40% dari total penjualan ekspor, diikuti Thailand (25%), China (22%), Vietnam (5%), dan sejumlah negara lain (5%).
Yuriani Trisjoyo, Sekretaris Perusahaan MARK, menyatakan permintaan produk sarung tangan, terutama dari pasar ekspor jadi katalis penting bagi kinerja perusahaan di 2024. Kebijakan tarif yang Amerika Serikat juga dinilai menguntungkan industri dalam negeri, termasuk MARK.
“Kontribusi pasar ekspor terus menjadi faktor utama dalam mendorong kinerja MARK,” kata Yuriani, dalam keterangan resminya.
Menurut data IDNFinancials.com, MARK memproduksi cetakan sarung tangan medis berbahan keramik, yang digunakan dalam pembuatan sarung tangan nitril dan lateks. Selain itu, perseroan juga memproduksi kloset dari residu hasil produksi cetakan sarung tangan. (DH/KR)