JAKARTA - PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) mengalokasikan Rp25 mililar guna membeli kembali (buyback) maksimum 83,33 juta saham.

Felicia Priska, Associate Corporate Secretary ISSP, menyampaikan alokasi dana untuk buyback tidak termasuk biaya perantara perdagangan efek dan biaya lainnya.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa sumber dana untuk aksi korporasi ini dari internal kas perusahaan dan tidak akan memengaruhi kemampuan keuangan dalam memenuhi kewajiban perusahaan.

"Jumlah maksimum saham yang dapat dibeli kembali tetap memperhatikan jumlah saham free float perusahaan dan tidak akan lebih rendah dari 20% dari jumlah saham tercatat," katanya dalam keterbukaan informasi, Senin (24/3).

"Perusahaan membatasi harga pembelian kembali saham maksimum Rp300 per lembar," katanya.

Menurut dia, pembelian kembali saham mempertimbangkan harga saham perusahaan yang belum mencerminkan harga wajar berdasarkan kinerja perusahaan. Periode aksi korporasi ini dimulai Senin (24/3) hingga 24 Juni 2025.

Di sisi lain, saham ISSP terkoreksi 0,80% atau Rp2 menjadi Rp248 pada penutupan perdagangan Senin sore. Harga dibuka di level Rp252, dengan harga tertinggi pada level Rp256, dan terendah Rp234 per saham.

Dalam sepekan harga sahamnya turun 10,79% atau Rp30, sedangkan dalam sebulan, terkoreksi 4,62% atau Rp12 per saham. (LK/ZH)