JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyetujui pembagian dividen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Senin (24/3).

Jumlah dividen yang akan dibagikan mencapai Rp51,73 triliun atau sebesar Rp345 per lembar untuk tahun buku 2024. Angka ini meningkat dibandingkan dividen tahun sebelumnya, yang mencapai Rp48,10 triliun.

Berdasarkan data IDNFinancials.com, BBRI mencatat laba bersih konsolidasian sebesar Rp60,15 triliun pada tahun buku 2024. Dari jumlah tersebut, 86% dialokasikan untuk dividen.

Sebelumnya, pada 15 Januari 2025, BBRI telah membayarkan dividen interim sebesar Rp20,33 triliun atau Rp135 per lembar saham.

Dengan demikian, sisa dividen yang akan dibayarkan mencapai Rp31,40 triliun. Dari total dividen tersebut, sebesar Rp27,68 triliun akan disetorkan kepada negara, termasuk dividen interim sebesar Rp10,88 triliun yang telah dibayarkan sebelumnya.

Walau terdapat peningkatan, pembagian dividen ini dilakukan dengan mempertimbangkan struktur permodalan yang kuat serta likuiditas yang memadai untuk mendukung ekspansi bisnis dan mitigasi risiko.

"CAR (capital adequacy ratio) Perseroan diproyeksikan tetap terjaga di atas 19% dalam jangka panjang," ujar Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi. (DK/ZH)