Laba melonjak, KKGI targetkan jual batu bara 5,85 juta metrik ton

JAKARTA - Emiten pertambangan batu bara, PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI), mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 49,1% year-on-year (yoy) menjadi US$40,15 juta pada 2024.
Pertumbuhan itu sejalan dengan kinerja pendapatan KKGI, yang meningkat 10,9%, menjadi US$326,8 juta pada 2024.
Direktur Keuangan KKGI, Agoes Soegiarto Soeparman, menyebut kenaikan laba dan pendapatan ini merupakan keberhasilan KKGI, dalam menjalankan strategi efisiensi biaya, optimalisasi rantai pasokan, serta ekspansi.
"Kedisiplinan operasional dan optimalisasi rantai pasokan menjadi faktor utama dalam pertumbuhan kinerja perusahaan di 2024," ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (24/3).
Sebagai informasi, KKGI menargetkan produksi dan penjualan batu bara sebesar 5,85 juta metrik ton pada 2025. Target ini akan didukung oleh produksi 4,85 juta melalui anak usaha, yaitu PT Insani Baraperkasa dan 0,99 juta metrik ton oleh PT Loa Haur.
Untuk memenuhi target tersebut, Loa Haur telah menyelesaikan pengembangan stockpile seluas tiga hektar, mempercepat pembangunan infrastruktur, serta menambah jumlah kontraktor tambang. (DK/KR)